Jumat, Januari 22, 2021

Islam itu...

 Gus Baha' :"Jangan terlalu membesar-besarkan hal yang berpotensi membuat orang biasa jadi susah menjalankan syariat Islam".

“Hindarilah omongan seperti misalnya saat bulan Rhamadan: "Rugi, Ramadhan hanya setahun sekali kok gak sholat tarawih di masjid berjama'ah."
Itu namanya tak menghargai perasaan orang.
“Di luar sana itu, ada satpam, penjaga toko, tukang ojek, tukang parkir, dan banyak pekerja di malam hari yang mungkin menangis di dalam hati. Mereka juga ingin tarawih, tapi apa daya mereka sedang bekerja.”
“Tarawih itu sunah. Sementara mencari nafkah itu wajib. Menghindari diri dari kemiskinan secara ekonomi supaya tidak menjadi beban orang lain, itu hal yang utama".
"Dan dalam riwayat jelas sekali, Kanjeng Nabi itu sangat mencintai sholat tarawih, tapi beliau sengaja meninggalkannya setelah beberapa hari sholat, supaya tarawih tidak dianggap sebagai ibadah wajib.”
Bahkan dalam hal sholat wajib, Gus Baha mewanti-wanti agar imam sholat jangan terlalu lama membaca bacaan sholat.
"Kanjeng Nabi itu sangat suka sholat. Suatu saat ketika Kanjeng Nabi mengimami sholat, beliau mendengar bayi menangis.
Kanjeng Nabi memutuskan untuk mempercepat sholatnya. Khawatir ibu dari bayi yang jadi makmumnya.
Gus Baha juga pernah disowani oleh kiai yang mengeluh karena jama'ahnya tak bertambah.
Sambil tertawa Gus Baha menjawab, “loh Jangan-jangan orang yang tidak datang sudah hebat.”
“loh Kok bisa, Gus..?”
“Kamu kan mengajarkan supaya orang berbuat baik kepada keluarganya. Mungkin orang yang tidak mengaji itu sedang mempraktekkan ajaran itu. Dia mungkin sedang makan Bakso dengan keluarganya.
“Kamu kan mengajarkan supaya orang mencari nafkah yang halal. Nah, orang yang tidak datang itu mungkin sedang bekerja mencari nafkah yang halal untuk kehidupan keluarganya.”
Kiai itu terdiam. “Masak sih, Gus..?”
"Loh kamu itu dikasih tahu kok gak percaya. Makanya, jadi kiai itu yang bijak".
"Kiai itu penyangga umat banyak. Kalau mau bikin kajian, ya jangan saat orang bekerja. Jangan sampai orang-orang berpikir bahwa Islam itu hadir sebagai masalah."
Semoga Gus Baha' dan kita semua selalu Sehat.. Aamiin..

Source : FB Media NU 21012021

Dosaku Sudah Banyak - Suami

Suara tangisan itu membuatku jadi seorang Bapak.
Ya, fase baru dalam kehidupan, menjadi orang tua.

Tiga bulan berlalu, engkau memutuskan untuk kembali mengejar karir mu.
Engkau memutuskan untuk meninggalkan anakmu.
Dan ibumu juga mensupport dirimu untuk mengejar karirmu.

Aku, yang sebagai suamimu tidak rela engkau meninggalkan anak kita
Tidak rela ibu yang merawat anak kita, bukan tidak rela karena tidak suka, bukan
Tidak rela jika ibumu yang menggantikan mu menjadi ibu dari anak kita

Memang Suami akan menanggung dosa dari Ibunya, Istrinya dan Anaknya

Aku berdosa dengan Ibu
Memisahkan ibu dengan bapak untuk merawat anakku
Memisahkan ibu dengan anaknya untuk merawat anakku
Mencuci pakaian kotorku
Menyiapkan makan untuk ku

Aku berdosa dengan Bapak,
Yang sekarang merawat anak tanpa ibu
Yang sekarang tidak dilayani oleh ibu
Yang sekarang tidak lagi bisa ditemani ibu

Aku berdosa dengan Kakak
Memisahkannya dengan Ibu
Yang sekarang merawat adik ku tanpa ibu
Yang sekarang mencuci semua pakaian sendiri
Yang sekarang menggosok pakaian sendiri
Yang sekarang menyiapkan makan sendiri

Aku berdosa dengan Adik
Yang masih butuh kasih sayang ibu
Yang masih butuh nasehat dari ibu
Yang masih butuh ditemanai saat tidur

Aku berdosa dengan istriku
Yang masih belum menjadi suami yang baik
Yang masih belum bisa memberikan nafkah yang layak
Yang masih belum bisa menjadi imam untuk dipatuhi
Yang masih belum bisa apa apa....

Dosaku sudah banyak
pada Ibu
pada Bapak
pada Kakak
pada Adik
dan pada Istriku...


Dosaku sudah banyak...







love, motivation and inspiration

love is when always think someone anytime....

that will be your motivation to up and get your power...

and you will get inspiration to make you more creative and stronger...